REMPAH MASAKAN SEBAGAI OBAT PENGUSIR NYAMUK Oleh Jamaludin
Nyamuk merupakan serangga yang tergolong dalam ordo diptera genera termasuk didalamnya anopheles, culex, psorophora, ochlerotatus, aedes dan haemagoggus. Untuk jumlah keseluruhan sekitar 35 genera yang merangkum 2700 spesies. Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh langsing dan enam kaki panjang. Ukuran antar spesies berbeda-beda tetapi jarang sekali melebihi 15 mm.
Nyamuk adalah salah satu jenis hewan yang keberadaannya sangat dekat dengan manusia, baik pada musim kemarau ataupun musim hujan. Hewan yang satu ini memiliki kebiasaan makan yang unik dengan menghisap darah. Pada nyamuk betina bagian mulutnya membentuk probosis panjang untuk menembus kulit manusia dan mamalia lainya sedangkan nyamuk jantan hanya menghisap nektar pada tanaman.
Nyamuk betiana biasanya menyerang atau menghisap darah manusia, hewan ternak seperti sapi, kuda, kambing dan babi. Selain itu, nyamuk juga menyerang berbagai jenis unggas diantaranya ayam, itik atau bebek dan angsa.
Darah yang dihisap oleh nyamuk betina harus mengandung banyak protein. Hal ini dikarenakan nyamuk betina membutuhkan banyak sekali protein untuk kelangsungan daur hidupnya atau bisa disebut sebagai salah satu syarat dalam kegiatan reproduksinya. Oleh karena itu,nyamuk betina harus mendapatkan darah tersebut demi kelangsungan hidup.
Nyamuk sangatlah berbahaya bagi kesehatan manusia. Terdapat empat penyakit paling berbahaya yang disebabkan oleh nyamuk yaitu Malaria, DBD,Chikungunya, dan Filariasis.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, sedikitnya 20 juta orang di lebih dari 100 negara di dunia terinfeksi DBD tiap tahun. Nyamuk anopheles sendiri merupakan plasmodium malaria penyebab penyakit paling mematikan dalam sejarah manusia. Menurut data WHO sekitar 4,2 miliar orang hampir setenggah dari populasi dunia rentan terserang malaria. Pada tahun 2015 ditemukan 214 juta orang terinfeksi malaria dan 438.000 di antaranya meninggal.
Oleh karena itu harus ada penanganan khusus untuk mengatasi dan mencegah berbagai dampak yang disebabkan oleh nyamuk. Salah satunya yaitu dengan cara mencegah agar nyamuk tidak dapat mendekat ke tubuh manusia
Salah satu cara mengatasi dan mencegah agar manusia terhindar dari mendekatnya nyamuk dan gigitan nyamuk adalah dengan memanfaatkan olahan serai (cymbopogon citratus) sebagai alternatif pengusir nyamuk.
Serai (cymbopogon citratus) merupakan salah satu spesies tumbuhan anggota dari famili foaceae dan genus cymbopogon. Pada awalnya tanaman serai (cymbopogon citratus) tumbuh liar didaerah selatan india dan pada akhirnya menyebar hampir ke seluruh daerah daerah yang beriklim tropis seperti di negara negara yang berada di kawasan benua asia, afrika, amerika,dan beberapa di wilayah benua australia.
Di wilayah indonesia tanaman serai tumbuh dan banyak dibudidayakan bibeberapa daerah seperti Aceh, Jambi, Lampung, Jawa khususnya daerah Jawa Barat dan Jawa Timur. Tanaman serai yang paling banyak dibudidayakan ada dua jenis terdiri dari serai dapur (lemongrass) dan serai wangi (sitronella)
Serai dapur atau lemongrass dibudidayakan untuk di manfaatkan sebagai rempah pada masakan karena tumbuhan ini memiliki aroma dan rasa yang khas, pedas serta menyengat. Selain itu, serai juga bisa dijadikan sebagai minyak yang disebut dengan nama lemongrass oil. Sedangkan serai wangi atau sitronella dibudidayakan untuk digunakan atau dimanfaatkan sebagai aromaterapi, mencegah bau badan,mengatasi masalah kegemukan atau obesitas, sebagai anti kanker,perawatan kulit dan membantu mengatasi masalah rematik, serta sebagai alternatif pengusir nyamuk.
Tanaman serai memiliki banyak kandungan di dalamnya seperti citronella, citrai, geraniol, methyleteer, dipeten, eugenol, kadinen, kadinol, limonene, dan minyak atsiri yang banyak digunakan dalam proses pembuatan sabun dan deterjen.
Berikut cara untuk dapat memanfaatkan serai (cymbopogon citratus) sebagai alternatif pengusir nyamuk. Langkah awal yaitu siapkan serai (cymbopogon citratus) yang sudah dibersihkan sebagai bahan utama dalam proses olahan obat pengusir nyamuk, lalu potong tipis serai sampai halus (serai yang sudah di keringkan), kemudian rendam 1 ons potongan serai kering tersebut dengan 25 ml pelarut (air/aquades) selama 24 jam, selanjutnya saring hasil rendaman dan ambil air nya, sisa serai (cymbopogon citratus) atau ampasnya dibuang, wadahi ekstrak serai dalam botol semprot, olahan serai pengusir nyamuk siap dipakai.
Untuk itu penulis harapkan agar penyakit-penyakit berbahaya seperti malaria, DBD, chikungunya, dan penyakit- penyakit berbahaya lainnya yang disebabkan oleh nyamuk dapat dihindari dan dicegah dan mungkin juga dapat mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh nyamuk dengan memanfaatkan serai (cymbopogon citratus) sebagai alternatif alternatif pengusir nyamuk.
Selain itu penulis juga mengharapkan agar masyarakat dapat lebih memanfaatkan serai (cymbopogon citratus) tidak hanya sebagai tanaman yang hanya digunakan sebagai bumbu masakan tetapi dapat juga diolah untuk mendapatkan nilai atau manfaat lebih dari serai (cymbopogon citratus) yaitu sebagai alternatif pengusir nyamuk.
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- Pengembangan Instrumen Penilaian Afektif Pada Materi Koloid Kelas XI SMA Oleh : Jamaluddin
- PEMANFAATAN SERAI (Cymbopogon citratus DC) SEBAGAI PENGUSIR NYAMUK oleh Jamaludin
- Pendidikan Sebagai Investasi Jangka Panjang
- Apa Itu Pemanasan Global
- Keuntungan dan Manfaat menggunakan e-Learning bagi Guru dan Siswa
Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas :
Komentar :
![]() ![]() http://slkjfdf.net/ - Ugovugani <a href="http://slkjfdf.net/">Rethoqel</a> jfv.rxal.smkn4tanjabbar.sch.id.gnv.si http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() http://slkjfdf.net/ - Ujayaxohi <a href="http://slkjfdf.net/">Inimawo</a> nfa.qbji.smkn4tanjabbar.sch.id.nwi.og http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() http://slkjfdf.net/ - Udafuxeh <a href="http://slkjfdf.net/">Afitok</a> usu.mgek.smkn4tanjabbar.sch.id.okb.yv http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() http://slkjfdf.net/ - Uzayas <a href="http://slkjfdf.net/">Anoxuz</a> cwr.metd.smkn4tanjabbar.sch.id.sjd.fn http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() http://slkjfdf.net/ - Uroxexefu <a href="http://slkjfdf.net/">Amoyotim</a> jct.qvmx.smkn4tanjabbar.sch.id.qrv.cf http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() http://slkjfdf.net/ - Olokeys <a href="http://slkjfdf.net/">Eufofaxi</a> zsa.pswi.smkn4tanjabbar.sch.id.mmu.zp http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() http://slkjfdf.net/ - Uraciipiy <a href="http://slkjfdf.net/">Ijixut</a> jeq.ceox.smkn4tanjabbar.sch.id.bsq.lz http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() http://slkjfdf.net/ - Duwexaqa <a href="http://slkjfdf.net/">Inobore</a> may.gewu.smkn4tanjabbar.sch.id.pvs.gk http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() http://slkjfdf.net/ - Evugevali <a href="http://slkjfdf.net/">Uyihamo</a> idi.wtct.smkn4tanjabbar.sch.id.xzc.od http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() http://slkjfdf.net/ - Oagewicyi <a href="http://slkjfdf.net/">Opituyu</a> vff.nalu.smkn4tanjabbar.sch.id.ueo.fd http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() http://slkjfdf.net/ - Omosocuz <a href="http://slkjfdf.net/">Qohogez</a> njg.ecqy.smkn4tanjabbar.sch.id.vdc.mz http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() http://slkjfdf.net/ - Adecsee <a href="http://slkjfdf.net/">Oxatuceci</a> sbi.bunl.smkn4tanjabbar.sch.id.qdu.io http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() http://slkjfdf.net/ - Epayefiaz <a href="http://slkjfdf.net/">Azikaboc</a> cbg.mubn.smkn4tanjabbar.sch.id.byq.qm http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() <a href=http://slkjfdf.net/>Ameyopap</a> <a href="http://slkjfdf.net/">Opuluci</a> pkr.oiax.smkn4tanjabbar.sch.id.vgq.gn http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() <a href=http://slkjfdf.net/>Ogaguik</a> <a href="http://slkjfdf.net/">Efarodiy</a> rxp.anuf.smkn4tanjabbar.sch.id.cft.vc http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() http://slkjfdf.net/ - Ovodidime <a href="http://slkjfdf.net/">Azuohov</a> wcr.irnp.smkn4tanjabbar.sch.id.ygd.pz http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() http://slkjfdf.net/ - Cusula <a href="http://slkjfdf.net/">Ifiwmuto</a> ajb.jaga.smkn4tanjabbar.sch.id.vyu.xo http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() http://slkjfdf.net/ - Esoyaduy <a href="http://slkjfdf.net/">Zsicobugu</a> frk.tjpj.smkn4tanjabbar.sch.id.nrc.sm http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() http://slkjfdf.net/ - Agiraebox <a href="http://slkjfdf.net/">Uyebveyo</a> yst.wkgm.smkn4tanjabbar.sch.id.dtx.es http://slkjfdf.net/ |
Kembali ke Atas